Shijou Saikyou Orc-san no Tanoshii Tanetsuke Harem Tzukuri Volume 4 - Prolog


Prolog - Pagi Usai Bercinta dengan Tuan Putri

.
Aku telah menggapai impian semua orc di dunia, melakukan perbuatan surgawi dengan seorang tuan putri.

Dari zaman kuno, ada tiga jenis harta suci untuk ras orc. Ya, itu adalah elf, putri, dan ksatria wanita.

Gadis-gadis itulah yang sebagian besar dipilih untuk menjadi pasangan orc.

Aku sendiri telah memiliki dua dari harta karun itu.

"Oorc orc orc orc-"

Tawa orc-ku tidak bisa berhenti.

......Tidak, bukannya aku melakukan ini hanya untuk mengkompensasi kekurangan faktor orc-ku. Jiwa orcku benar-benar membuatku tertawa seperti itu dari lubuk hatiku.

Di sampingku, ada seorang gadis cantik berambut coklat. Dia adalah sepupuku dan seorang putri negara adidaya Kerajaan Forland, Putri Rurine sedang tidur.

Dia adalah gadis yang sangat penuh perhitungan dan terus-menerus berusaha menjeratku, tapi wajahnya yang tertidur terlihat polos. Yah, sesuai dengan usianya yang sebenarnya.

Melihat dirinya kepolosanya itu membuatku sangat ingin melakukan kerusakan cabul padanya.

Tidak hanya dia seorang putri, sebuah atribut yang akan membuat orc mana pun jadi sange, pada saat yang sama dia juga memiliki atribut adik perempuan.

Aa, adik perempuan, betapa indahnya itu.

Lebih tepatnya sih dia adalah sepupu, tapi jiwaku berpikir tidak apa-apa untuk mengkategorikannya dirinya sebagai adik perempuan. Malahan bisa dibilinag kalau dia adalah adik perempuan versi superior karena aku dapat mantap-mantap dengannya secara legal.

......Yah, aku akan dibacotin oleh mereka yang berada di fraksi adik perempuan kandung jika aku mengatakan itu. Lagian orang-orang seperti ini menyatakan bahwa amoralitas melakukannya dengan adik perempuan kandung adalah bumbu terbaik.

Itu tidak seperti aku gak bisa memahami perasaan dari adik kandung fundamentalis, tapi aku adalah seseorang yang cukup toleran. Aku bisa menerima saudara tiri, sepupu, atau adik perempuan dari kehidupan sebelumnya tanpa masalah. ......Meskipun seperti yang bisa dibayangkan, bahkan aku tidak bisa menerima keberadaan adik perempuan palsu seperti seorang junior yang memandang seniornya sebagai kakak laki-laki menjadi adik perempuan sejati.

"Selamat pagi, Ork-niisama."

"Pagi Rurine."

Rurine bangun dari tidurnya. Selimutnya meluncur ke bawah tubuhnya dan payudaranya yang sederhana terekspos. Kedua buah itu agak kurang jika dibandingkan dengan gadis cantik bertelinga rubah berdada besar Kururu dan Tita yang memiliki bentuk payudara yang bahenol, tapi jika tinggi Rurine dipertimbangkan, aku bisa menyatakan bahwa ini adalah ukuran terbaik untuknya.

Payudara kecil memiliki kelebihannya sendiri sebagai payudara kecil! Apakah payudara itu sesuai dengan pemiliknya atau tidak, itu jauh lebih penting daripada ukurannya. Namun, untuk yang seukuran papan cucian, aku akan mengatakan Tidak Terima Kasih. Aku adalah orc yang sangat pemilih.

"Minumlah ini."

"Ah, ini, apa ini kopi yang disebutkan Tita-san dan Kururu-san?"

"Ya, itu benar."

"Aromanya enak. Pemikat yang dimiliki aroma matang ini tidak dimiliki oleh teh."

Aku adalah seorang orc yang cerdik. Aku telah menyiapkan kopi pagi usai bercinta dengan sempurna.

Aku selalu bepergian sambil membawa kopi.

Harus minum kopi pagi usai bercinta di malam pertama dengan anggota harem. Itu adalah orcish geass(sumpah)-ku.

"Kalau begitu terima kasih untuk kopinya. Pahitnya enak, tapi agak sulit untuk diminum."

Fumu, jadi minum kopi masih terlalu dini untuk Rurine.

Tapi, orc yang kompeten sepertiku tidak akan membuat kesalahan apapun.

"Kopi itu akan jadi lebih mudah untuk diminum jika kau mencampurkan ini. Sekarang, aku akan menuangkan hal manis yang kental dan banyak susu untuk kau minum."

"Cara Ork-niisama mengatakan itu tidak jelas. Tapi, itu kelihatannya enak...... ah, rasa di dalam mulut sangat lembut. Ini pahit, tapi sangat enak. Aku suka ini."

Ngomong-ngomong, hal manis kental yang kumasukkan ke dalam kopi adalah madu dan susu kental.

Fufufu, sudah sesuai perkiraanku kalau akan ada wanita yang sulit meminum kopi pahit. Apa yang kau butuhkan untuk menjadi populer adalah pertimbangan.

"Aku senang kau menyukainya."

"Aku ingin minum ini setiap hari. Namun sayangnya aku tidak akan bisa meminumnya lagi setelah Ork-niisama pergi."

"......Kau tidak mencoba untuk menghentikanku?"

Aku adalah royalti negara ini.

Aku bermaksud untuk melepaskan hak suksesiku, tapi mau itu raja sebelumnya, atau perdana menteri, ataupun Rurine yang ada di depanku, mereka semua diam-diam bermanuver untuk menjadikanku raja berikutnya.

Rurine bahkan menggunakan tubuhnya sendiri untuk memancingku.

"Memiliki bakat tapi tidak memiliki kualifikasi. Itu adalah kata-kata Ork-niisama. Aku telah menerimanya...... selain itu, jika Ork-niiisama membantu, maka aku akan mampu melakukannya dengan baik meski aku menjadi raja. Fufufu, ratu pertama Kerajaan Forland. Aku ingin sekali menguji keterampilanku."

Dia tersenyum dengan senyuman yang datang dari lubuk hatinya.

Rurine menyatakan bahwa dirinya akan menjadi raja atas kemauannya sendiri.

Kupikir dia kuat.

Satu-satunya harapanku adalah agar aku dan para wanitaku bahagia. Memikul nyawa puluhan ribu orang hanya terasa merepotkan bagiku. Yang terpenting, jika aku dihadapkan pada pilihan untuk menyelamatkan wanitaku atau puluhan ribu orang, tanpa adanya keraguan aku akan memilih wanitaku.

Rurine akan menjadi raja dan membuang dirinya sendiri. Kupikir dia bersinar karena mampu membuat keputusan seperti itu. Aku menghormatinya.

"Lakukanlah yang terbaik. Jika ada yang mengganggumu, kau dapat berkonsultasi dengan Onii-chan-mu ini kapan saja."

"Aku akan mengandalkanmu secara tidak berlebihan. Aku tidak mau dibenci oleh Ork-niisama karena terlalu egois...... ya, aku hanya akan mengandalkan Ork-niisama ketika itu adalah sesuatu yang penting. Tidak akan lucu jika Ork-niisama merasa muak dengan semua permintaan merepotkan yang didorong olehku kepadamu sehingga kau menolak permintaanku ketika itu benar-benar penting, seperti misalanya, ketika negara berada di ambang kehancuran dan hanya seorang pahlawan yang dapat melakukan sesuatu tentan itu."

"......Aku akan meminjamkan kekuatanku bahkan dalam situasi seperti itu."

"Rurine akan bekerja keras supaya Ork-niisama dapat mencintaiku sampai-sampai kau akan melakukannya bahkan dalam situasi seperti itu."

Dia memelukku. Payudaranya yang kecil menekanku. Rasanya sih tidak begitu enak dalam aspek sensual.

Tapi, aku inign tahu, apa ini? Keinginan untuk melindungi mengalir dalam diriku?

Seorang gadis lemah, keberadaan manja yang mengandalkanku dan menjadi terikat secara emosional denganku. Aa, cosmos(insting kakak laki-laki)-ku meningkat.

"Tentu saja, serahkan semuanya pada Onii-chan!"

"Ork-niisama, aku mencintaimu!"

Aku balas memeluk Rurine, lalu dari sana aku mendorongnya ke bawah.

Dia terlalu imut sehingga aku tidak bisa menahan diri.

Rurine menggodaku dengan matanya yang basah.

Sekarang, ayo bekerja keras untuk melakukan satu ronde di pagi hari!



1 Comments

Previous Post Next Post